Kembali melanjutkan perjalanan
Kamu terus
berjalan tanpa arah tujuan yang jelas. Entah sudah seberapa lama.
Saat merasa
lelah, kamu segera berbaring dan tidur di emperan toko. Kamu tidak tahu apa
yang sebaiknya kamu lakukan. Uang yang kamu bawa semakin lama semakin berkurang
karena kamu gunakan untuk membeli makanan dan minuman. Entah sampai kapan kamu
bisa bertahan.
Senyum
setiap anggota keluargamu di rumah terbayang di pelupuk matamu. Tiba-tiba
muncul keinginanmu untuk pulang. Tidak ada tempat yang lebih indah dan nyaman
jika dibandingkan dengan rumah. Tapi saat kamu hitung, ternyata uangnya tidak
cukup untuk membeli tiket pulang.
Kamu bisa
saja nekat pulang dengan menumpang kendaraan seadanya, meskipun kamu tidak
terlalu yakin jika ada kendaraan yang bersedia berhenti dan membawamu pulang
tanpa mengeluarkan uang. Kamu juga tahu jika kamu bisa mendapatkan uang dengan
meminta-minta, atau menjadi pemulung, tapi kamu merasa bahwa kamu tidak
seharusnya melakukannya. Masalahnya, kamu lapar dan butuh uang.
Komentar
Posting Komentar