Mencari kos
Kamu tiba
di sebuah tempat kos yang tampak muram dan lembab. Cat pada permukaan
dindingnya yang tampak rapuh sudah terkelupas di sana-sini. Kamu memilihnya
karena merasa yakin jika harga sewanya pasti murah.
Pintu
terbuka beberapa saat setelah kamu mengetuknya. Tercium aroma ruangan yang
pengap, bersamaan dengan saat pintu itu terbuka.
“Ada kamar
kosong?” kamu bertanya kepada orang yang membuka pintu.
Ia
menjulurkan kepala, memandang ke seluruh penjuru di belakang punggungmu sebelum
menjawab, “Ada. Ayo cepat masuk sebelum ada orang jahat yang datang.”
“Orang
jahat?” tanyamu.
“Kamu orang
baru ya? Di daerah sini banyak preman. Untung kamu tidak bertemu dengan mereka
di jalan. Jika sedang sial, kamu bisa dirampok, atau dipukuli jika menolak
untuk memberikan uang kepada mereka. Mereka jahat sekali. Bahkan satpam saja
takut kepada mereka.”
Sepertinya
sangat berbahaya jika kamu tinggal di sana. Tapi hari sudah mulai gelap.
Sepertinya tidak akan mudah menemukan tempat lain yang cukup murah, sementara
kamu membutuhkan tempat untuk bemalam.
2.
Komentar
Posting Komentar