1.
38. Jika kau mau membantu Malloy merebut kantor sheriff
Dari halaman 21
Ketika Malloy telah keluar dari saloon, kau dan
kawan-kawan barumu pergi ke kantor sheriff. Malloy menendang pintu kantor itu hingga
terbuka. Ia dan yang lain, termasuk kau, masuk.
"Terima kasih atas undanganmu, Sheriff," kata Malloy. "Aku senang bahwa kau dan aku akan menjadi sahabat karib."
Sheriff hanya berdiri diam. Tak berbuat apa pun. Ia mencoba bersikap garang, tetapi kaulihat ia sesungguhnya ketakutan.
Tepat saat itu, salah seorang anak buah Malloy yang berjaga di luar melaporkan bahwa pasukan keamanan telah masuk ke kota untuk menangkap mereka. Malloy dan gerombolannya bergegas keluar, melompat ke punggung kuda masing-masing dan kabur. Kau tertinggal sendiri. Untung sheriff tidak sadar bahwa kau anggota gerombolan itu.
"Terima kasih atas undanganmu, Sheriff," kata Malloy. "Aku senang bahwa kau dan aku akan menjadi sahabat karib."
Sheriff hanya berdiri diam. Tak berbuat apa pun. Ia mencoba bersikap garang, tetapi kaulihat ia sesungguhnya ketakutan.
Tepat saat itu, salah seorang anak buah Malloy yang berjaga di luar melaporkan bahwa pasukan keamanan telah masuk ke kota untuk menangkap mereka. Malloy dan gerombolannya bergegas keluar, melompat ke punggung kuda masing-masing dan kabur. Kau tertinggal sendiri. Untung sheriff tidak sadar bahwa kau anggota gerombolan itu.
Jika kau berniat bergabung lagi dengan Malloy,
pergilah ke halaman 66.
Jika kau tak mau berurusan lagi dengan Malloy, pergilah ke halaman 67.
Jika kau tak mau berurusan lagi dengan Malloy, pergilah ke halaman 67.
Komentar
Posting Komentar