Tidak perlu mempedulikan mereka
Tidak lama
kemudian, keadaan menjadi tenang. Hanya terdengar suara kendaraan yang
berlalu-lalang di kejauhan.
Keesokan
harinya, pemilik kos menceritakan tentang sebuah toko kelontong yang
membutuhkan karyawan. Kamu segera mempersiapkan diri untuk berangkat ke sana.
Tempatnya
tidak terlalu sulit dicari. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari rumah kos
yang kamu tempati. Namun, bangunan toko kelontong itu sama parahnya dengan
rumah kos yang kamu sewa. Warna catnya sudah tidak terlihat, tergantikan oleh
tebalnya debu berwarna gelap yang meliputinya. Kamu pikir, “Tidak apa-apa.
Pemiliknya sepertinya baik.”
Belum sempat
pemilik toko itu mengatakan bahwa kamu bisa mulai bekerja, seorang polisi
datang dan menyatakan bahwa dia membutuhkan beberapa pemuda yang bersedia
menjadi polisi, untuk membantunya dalam memberantas preman. Jika bergabung
dengan pasukan yang dibentuknya dan berhasil membereskan para preman yang
berkeliaran, kamu tetap mendapatkan gaji beserta tunjangan yang menjadi hakmu
sebagai polisi, ditambah dengan hadiah berupa sejumlah besar uang, tapi tugas
itu sepertinya sangat berbahaya, sementara pemilik toko itu hanya bersedia
menerimamu jika kamu mulai bekerja pada saat itu juga.
Komentar
Posting Komentar