Berbisnis bersama Heri dan Roy
Heri dan
Roy membawamu ke sebuah pusat perbelanjaan. Setelah membeli sebuah laptop
yang paling murah, mereka mengajakmu ke tempat tinggal mereka.
Mereka
berdua tinggal di sebuah rumah kontrakan. Kondisi rumah kontrakan itu tidak
terlalu bagus. Ukurannya sangat sempit, sementara dindingnya yang sudah tua dan
lembab juga sudah terkelupas di sana-sini.
Heri dan
Roy memang tidak menjanjikan gaji atau pendapatan tetap. Mereka hanya akan
membayarkan 10% dari hasil penjualan yang kamu peroleh. Namun setidak-tidaknya
untuk sementara waktu kamu boleh tinggal bersama di rumah kontrakan yang mereka
sewa. Selain itu, mereka juga memberikan makanan, serta barang-barang kebutuhan
sehari-hari.
Pada
dasarnya, kamu senang berteman dengan Roy, meskipun entah kenapa, kamu kurang
menyukai Heri. Apa yang dibicarakannya cenderung ‘tinggi’. Ia selalu
membicarakan mengenai betapa hebatnya dia, tapi biarkan saja. Kamu tidak
terlalu mempedulikannya.
Setiap hari
kalian bertiga selalu bekerja keras dengan mengunggah dan memperbaharui data,
serta mempromosikannya secara online. Kalian hanya beristirahat sesekali
untuk makan, ke kamar mandi, atau beristirahat sejenak sambil berkhayal tentang
bagaimana nanti jika kalian kaya raya. Masalahnya, hari terus-menerus berganti,
sementara penjualan yang kalian lakukan tidak juga mendatangkan hasil berlimpah
seperti yang diharapkan. Kamu mulai merasa ragu. Apakah perjuangan ini layak
untuk dilanjutkan?
Komentar
Posting Komentar