
Seperti predikat cerdas, baik, cantik dan seksi, terampil di tempat tidur memerlukan pengetahuan dan latihan tersendiri untuk mencapai kesuksesan.
Tentu saja, Anda bisa hanya sekedar meniru segala teknik yang bisa diperoleh dalam kitab sejenis Kama Sutra, tapi dalam prakteknya 90% Anda tetap harus mempelajari dasar yang dapat meningkatkan kepuasan hubungan seksual antara Anda dengan pasangan.
Beberapa tips dapat memberikan masukan lebih bagi Anda namun jangan pernah melupakan alat kontrasepsi yang telah mulai dikembangkan tahun 60-an. Sekarang, Anda bisa memulainya dengan penuh rasa percaya diri.
Ingat, Anda sedang berusaha untuk bersenang-senang dengan pasangan. Tujuan utamanya adalah kenikmatan dan kepuasan. Jadi, bersikaplah sedikit bermurah hati kepada pasangan karena kepuasan yang Anda berikan kepadanya akan kembali dengan sendirinya kepada Anda.
Pada dasarnya ada tiga jenis respon seksual yang berbeda yang terjadi pada pria dan wanita yang menentukan ritme dan kepuasan dalam suatu hubungan seksual.
Pertama: Dalam kondisi normal, bisa jadi Anda mengalami orgasme sementara pasangan tidak. Masalah orgasme sangat dipengaruhi oleh faktor psikologi, perilaku mental atau latihan pribadi.
Kedua: Dalam kondisi biasa, Anda memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan pemanasan untuk mencapai puncak kenikmatan, sementara pasangan tidak. Keintiman dan kepercayaan dapat mengatasi perbedaan tersebut akan tetapi masalahnya tidak dapat dihilangkan sama sekali.
Ketiga: Pasangan bisa menunjukkan respon yang berbeda dengan yang Anda harapkan. Pasangan stimulasi yang berbeda, baik dari segi lokasi maupun aksi agar kedua belah pihak dapat mencapai kepuasan.
Ketiga dasar tersebut harus senantiasa diingat sebagai peraturan utama. Agar lebih mudah dalam menyesuaikan diri maka Anda juga senantiasa harus bersikap lembut dan memperhatikan!
Rata-rata kaum pria memiliki persepsi yang salah mengenai hubungan seksual: bertemu, melakukan foreplay, penetrasi, mencapai orgasme lalu sudah, langsung pergi bahkan sebelum Anda sempat panas. Penderitaan tersebut dialami oleh kaum wanita dan mengakibatkan munculnya kasus kegagalan orgasme pada wanita, karena gairahnya terasa seperti “digantung”.
Anda memiliki tangan dan mulut, jadi manfaatkan semaksimal mungkin! Dengan “bahasa” yang dapat dimengerti pasangan, baik secara lisan maupun dengan sentuhan, ungkapkan apa yang Anda inginkan.
Sensitifitas tubuh wanita lebih tinggi daripada pria sehingga kenikmatan yang didapatkan juga berbeda antara pria dan wanita. Anda bisa belajar banyak dari teori tersebut. Ungkapkan kepada pasangan apa yang Anda inginkan sementara itu tanyakan apa yang diinginkan pasangan.
Mungkin bukan merupakan salah satu cara yang baik untuk dilakukan namun kaum pria terbiasa berpikir bahwa jika Anda mengeluarkan rintihan saat melakukan hubungan seksual berarti dia telah berhasil memuaskan Anda. Jadi usahakan untuk bersikap atau bersuara solah-olah Anda senang. Kaum pria pasti menyukainya.
Namun ingat, sebelum melakukan penetrasi, Anda harus mendapatkan pemanasan yang cukup. Beberapa wanita memiliki masalah dengan otot pelvisnya sehingga pemanasan yang kurang menyebabkan vagina kurang siap menerima penis sehingga mengakibatkan rasa nyeri atau bahkan iritasi saat melakukan hubungan seksual.
Jika rangsangan yang dilakukan pasangan masih terasa kurang, Anda bisa membantunya. Terkadang, melihat pasangan melakukan masturbasi dapat memberikan informasi lebih kepada si dia tentang bagaimana “memperlakukan Anda dengan baik”.
Ingat Anda memiliki kemungkinan besar untuk menjadi wanita multi orgasme. Tidak perlu tergantung kepada ukuran, akan tetapi pada aksi Anda dan pasangan dalam membantu Anda mencapainya.
Akuilah, pada dasarnya wanita tidak mengharapkan pria yang ahli dalam melakukan hubungan seksual. Wanita cenderung membutuhkan pria yang dapat memenuhi kebutuhannya.
Jika Anda hanya sekedar berbaring dan menunggu pasangan melakukan tugasnya, berarti Anda telah memberikan informasi yang salah kepadanya. Bersikap aktif, tidak perlu malu untuk bersikap sedikit agresif.
Tunjukkan apa yang Anda inginkan! Berikan pujian jika pasangan berhasil menangkap pesan Anda. Godalah dia, usapkan badan untuk membelainya atau apapun sebagai hadiah jika pasangan berhasil mengikuti petunjuk yang telah diberikan.
Jika Anda telah berhasil mengatasi situasi kritis dalam masa pemanasan berarti saatnya telah tiba untuk melakukan penetrasi. Perhatian lebih dan sikap lembut sangat diperlukan dalam proses ini. Berbagai teknik dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan pasangan.
Wanita yang cerdas akan mengatakan secara reflek jika telah mencapai orgasme. Pria yang cerdas akan dapat menangkap tanda tersebut dan membedakan antara reaksi orgasme dan kesakitan namun jika tidak maka Anda harus mengatakannya secara lisan.
Jika segala sesuatunya berjalan dengan lancar maka Anda berdua dengan pasangan pasti mengalami orgasme secara bersamaan. Nikmatilah, usahakan untuk membuat pasangan tidak langsung kabur setelah selesai beraksi. Biasanya pria langsung membalikkan badan untuk tidur setelah kelelahan, tergantung kepada kecerdasan dan kreatifitas Anda untuk membuatnya tertarik untuk tetap terus berbagi kasih sayang setelah penetrasi selesai dilakukan. Cara tersebut dapat membuat Anda mendapatkan kenikmatan dan kepuasan lebih, meskipun hanya beberapa menit.
Saat tersebut merupakan saat yang paling tepat untuk membicarakan mengenai masalah pribadi berdua. Bicarakan betapa besar rasa sayang yang Anda rasakan kepadanya, lakukan review mengenai proses yang baru saja dilakukan. Hal tersebut akan membantu pasangan dalam kesempatan lain saat bercumbu dengan Anda. Yang terpenting ingatlah tujuan utamanya: kenikmatan dan kepuasan.
Tabloid Wanita Indonesia Edisi 699
Komentar
Posting Komentar